Harga suatu saham mencerminkan sebuah persetujuan atau konsensus,yaitu harga dimana pembelinya setuju untuk membelinya dan penjualnya setuju untuk menjualnya. Harga dimana investor untuk membeli atasu menjual tergantung pada apa harapannya. Jika dia mengharapkan harga saham akan naik, dia akan membelinya; jika dia mengharapkan harga saham turun, dia akan menjualnya. Situasi sederhana ini adalah tantangan utama dalam memperkirakan gerakan harga saham, karena mengacu pada harapan manusia (seperti kita ketahui, manusia tidak dapat secara mudah dimengerti atau diprediksi). Fakta ini membuat tidak ada system perdagangan saham yang dapat bekerja secara konsisten.
Karena factor manusia, penulis melihat banyak keputusan investasi didasarkan pada kriteria yang tidak relevan. Hubungan kita dengan keluarga, tetangga, boss, penghasilan dan kesuksesan dan kegagalan di masa lampau, semua mempengaruhi keyakinan, harapan dan keputusan kita.
Harga saham ditentukan oleh para manager investasi,pialang dan para investor pribadi, baik yang besar maupun yang kecil, baik kaya maupun yang ingin kaya. Luasnya para pelaku bursa dalam industri pasar modal telah menyebabkan ketidakpastian tetapi sekaligus menjadi factor pemikat dalam perdagangan saham.
human-element(english'
Sabtu, 14 Februari 2009
Kamis, 12 Februari 2009
Latar Belakang
Latar Belakang
Terminologi "analisa teknikal"adalah terminologi yang kompleks untuk metode yang paling dasar dalam investasi. Secara sederhana, analisa teknikal adalah studi harga dengan menggunakan grafik sebagai alat utama.
Asal-usul dari analisa teknikal yang digunakan saat ini berasal dari Dow Theoy yang disusun pada sekitar tahun 1900 yang silam oleh Charles Dow. Baik secara langsung maupun tidak langsung dari Dow Theory, asal-usul ini mencakup prinip-prinsip seperti tren harga,harga melakukan diskon pasa semua informasi yang diketahui,konfirmasi dan penyimpangan (divergence, volume mencerminakan perubahan harga dan dukungan/tahanan (support/resistance). Dan tentu saja, Dow JoneIndustrial Avarage yang dipantau secara luas di seluruh dunia adalah hasil langsung dari Dow Theory. Sumbangan Charles Dow dalam analisa teknikal yang digunakan saat ini tidak dapat diabaikan. Perhatiannya pada dasar-dasar gerakan harga saham menciptakan metode yang betul-betul baru dalam mengalisa pasar.
some-history(English)'
Terminologi "analisa teknikal"adalah terminologi yang kompleks untuk metode yang paling dasar dalam investasi. Secara sederhana, analisa teknikal adalah studi harga dengan menggunakan grafik sebagai alat utama.
Asal-usul dari analisa teknikal yang digunakan saat ini berasal dari Dow Theoy yang disusun pada sekitar tahun 1900 yang silam oleh Charles Dow. Baik secara langsung maupun tidak langsung dari Dow Theory, asal-usul ini mencakup prinip-prinsip seperti tren harga,harga melakukan diskon pasa semua informasi yang diketahui,konfirmasi dan penyimpangan (divergence, volume mencerminakan perubahan harga dan dukungan/tahanan (support/resistance). Dan tentu saja, Dow JoneIndustrial Avarage yang dipantau secara luas di seluruh dunia adalah hasil langsung dari Dow Theory. Sumbangan Charles Dow dalam analisa teknikal yang digunakan saat ini tidak dapat diabaikan. Perhatiannya pada dasar-dasar gerakan harga saham menciptakan metode yang betul-betul baru dalam mengalisa pasar.
some-history(English)'
Kamis, 05 Februari 2009
Analisa Teknikal
Analisa Teknikal
Apakah saya harus melakukan aksi beli sekarang ? Berapa harganya besok, minggu depan atau tahun depan? Tidakkah investasi jauh lebih mudah jika kita mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut? Jika Anda mengharapkan blog ini mempunyai jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut, blog ini perlu mengatakan dari awal bahwa analisa teknikal tidak mempunyai jawabannya.Tetapi, jika Anda mengharapkan blog ini dapat meningkatkan keahlian investasi, blog ini mempunyai kabar baik - ya, analisa teknikal dapat meningkatkan keahlian investasi.
Source TA from A to Z
Teknikal Analysis(English)'
Apakah saya harus melakukan aksi beli sekarang ? Berapa harganya besok, minggu depan atau tahun depan? Tidakkah investasi jauh lebih mudah jika kita mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut? Jika Anda mengharapkan blog ini mempunyai jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut, blog ini perlu mengatakan dari awal bahwa analisa teknikal tidak mempunyai jawabannya.Tetapi, jika Anda mengharapkan blog ini dapat meningkatkan keahlian investasi, blog ini mempunyai kabar baik - ya, analisa teknikal dapat meningkatkan keahlian investasi.
Source TA from A to Z
Teknikal Analysis(English)'
Selasa, 03 Februari 2009
Pengantar
Japanese Candlesticks adalah salah satu Teknikal Analysis tools yang kuno tapi sangat populer bagi trader. Candlestick sudah dipergunakan di Jepang sejak tahun 1700-an dan belum di kenal di dunia barat sebelum awal 1990-an. Sejak itu candlestick menjadi chart yang digemari dan menggantikan open-high-low-close bar chart.
Terdapat ratusan indikator untuk menilai Teknikal Analysis dari sebuah saham. Ibarat membaca sebuah peta. Kita akan lebih dipermudah dengan adanya plang-plang penunjuk jalan. Sebagai seorang trader professional, indikator-indikator tersebut dapat anda gunakan sebagai acuan untuk entry/exit point.
Candlestick telah digunakan oleh trader untuk melihat indikasi reversal ataupuan titik pembalikkan suatu gerakan trend saham. Konfirmasi sinyal candlestick yang diterapkan selalu berhasil mengikutsertakan transaksi-transaksi yang menguntungkan dalam sebuah trend yang sedang terjadi dalam gerakan bursa.
Jika kita dapat memprediksikan pola gerakan market secara benar, maka anda telah mempunyai sebuah dasar untuk berhasil dalam investasi anda pada bursa efek.
Sangatlah menyenangkan jika kita dapat mengikuti gerakan market. Melalui perencanaan keuangan(money management) dan disiplin yang ketat, kita hanya menyaksikan profit yang terus mengalir ke dalam saldo rekening kita.
Japanese Candlestick are one of the most powerful technical analysis tools in the trader's toolkit. While candlestick charts date back to Japan in the 1700's this form of charcing did not become popular in the western world until the early 1990's. Since that time, they have become the default mode of charting for serious tekcnical replacing the open-high-low-close bar chart.
Terdapat ratusan indikator untuk menilai Teknikal Analysis dari sebuah saham. Ibarat membaca sebuah peta. Kita akan lebih dipermudah dengan adanya plang-plang penunjuk jalan. Sebagai seorang trader professional, indikator-indikator tersebut dapat anda gunakan sebagai acuan untuk entry/exit point.
Candlestick telah digunakan oleh trader untuk melihat indikasi reversal ataupuan titik pembalikkan suatu gerakan trend saham. Konfirmasi sinyal candlestick yang diterapkan selalu berhasil mengikutsertakan transaksi-transaksi yang menguntungkan dalam sebuah trend yang sedang terjadi dalam gerakan bursa.
Jika kita dapat memprediksikan pola gerakan market secara benar, maka anda telah mempunyai sebuah dasar untuk berhasil dalam investasi anda pada bursa efek.
Sangatlah menyenangkan jika kita dapat mengikuti gerakan market. Melalui perencanaan keuangan(money management) dan disiplin yang ketat, kita hanya menyaksikan profit yang terus mengalir ke dalam saldo rekening kita.
Japanese Candlestick are one of the most powerful technical analysis tools in the trader's toolkit. While candlestick charts date back to Japan in the 1700's this form of charcing did not become popular in the western world until the early 1990's. Since that time, they have become the default mode of charting for serious tekcnical replacing the open-high-low-close bar chart.
Langganan:
Postingan (Atom)